PSIKOLOGI MANAJEMEN
Pentingnya Psikologi
Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari
NAMA :
JESSICA PHOIBE
NPM :
15514649
KELAS :
3PA19
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
PTA 2016/2017
A. Pendahuluan
Dengan semakin
majunya zaman membuat manusia mampu untuk dapat mengembangkan Sumber Daya
dengan baik. Dahulu, orang berproduksi hanya mengandalkan sumber daya alam,
seperti mengambil hasil alam atau bahkan berpindah tempat (nomaden) untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Seiring perkembangan zaman, maka sumber daya
pun terus diperbaharui dengan adanya sumber daya manusia, seperti akal dan
tenaganya. Setelah sumber daya alam dan sumber manusia
telah terpenuhi maka manusia akan membutuhkan modal untuk melakukan investasi, membuat usaha, dsb, karena
dengan investasi dana tertentu akan lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas
produksi. Maka dengan adanya ketiga sumber daya tersebut SDA (Sumber Daya
Alam), SDM (Sumber Daya Manusia) dan Modal akan dapat mengoptimalkan kinerja
manusia.
Psikologi juga
berperan dalam ilmu manajemen, dari ketiga sumber daya tersebut maka dapat
dikatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) lebih berperan penting karena ilmu
psikologi berpusat pada manusia dan mempelajari jiwa manusia. Dalam hal ini peran psikologi dalam ilmu manajemen adalah memberikan motivasi, kemampuan dan keterampilan dalam bekerja, agar tidak mengalami stress yang berdampak pada psikis seseorang. Maka dalam artian
disini bahwa psikologi manajemen sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan
sumber daya pada manusia. Psikologi manajemen diperlukan dalam kehidupan sehari
hari untuk dapat memanage waktu, memanage keuangan dan juga memanage produksi sehingga kegiatan yang sudah direncanakan atau kegiatan yang sedang dilakukan dapat berjalan sesuai harapan.
B. Teori
Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti
modal, teknologi, dan uang, sebab manusia itu sendiri yang mengendalikan yang
lain. Manusia memilih teknologi, manusia yang mencari modal, manusia yang menggunakan
dan memeliharanya, disamping manusia dapat menjadi salah satu sumber keunggulan
bersaing. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi
menjadi suatu hal yang sangat penting.
Pengelolaan sumber
daya manusia dalam organisasi menjadi suatu bidang ilmu manajemen khusus yang
dikenal dengan manajemen sumber daya manusia, disamping manajemen pemasaran,
produksi, keuangan, dan lain-lain. Manajemen sumber daya manusia sangatlah
penting dan memiliki banyak tantangan, sebab manusia memiliki karakteristik
yang sangat berbeda bila dibandingkan dengan sumber daya yang lain. Manusia
mempunyai perasaan, pikiran, bisa malas, bisa rewel, tidak seperti mesin atau
sumber daya yang lain yang dapat diatur sesuka hatinya.
Setelah sumber daya
manusia diperoleh, perlu dilakukan pengembangan termasuk pengembangan sikap dan
skill serta kemampuan yang dilakukan
melalui pelatihan-pelatihan, membantu pegawai, mencapai tujuan kariernya dengan
pengelolaan karier, dan melakukan penilaian dalam rangka mencari kekurangan
untuk segera diperbaiki.
C. Kasus
Ketika manusia
dapat menggunakan SDM (Sumber Daya Manusia) nya dengan baik dan tercukupinya
Modal tersebut, maka manusia akan terus memperluas bahkan menambah usaha-usahanya
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kita dapat mengambil contoh dari
kehidupan sehari-hari kita, dimana banyak sekali manusia yang tidak hanya
bekerja didalam satu bidang saja melainkan bekerja dalam beberapa bidang.
Seorang dokter
bernama Vincent yang setiap harinya harus bekerja disebuah Rumah Sakit dari
pukul 08.00 sampai 15.00 setiap hari Senin s/d Kamis, dengan ditambah jika
terdapat panggilan emergency. Selain
menjadi dokter, Vincent juga mempunyai usaha dalam bidang makanan yaitu Cafe
atau Warung Makan Kekinian. Dalam kesehariannya, Vincent juga tidak hanya
memfokuskan pada pekerjaan dan bisnisnya saja tetapi juga kepada keluarganya.
Walaupun Vincent sibuk dalam pekerjaannya dan harus memikirkan bisnisnya tetapi
Vincent tidak luput untuk memberi waktu untuk anak dan istrinya. Vincent selalu
memiiki pemikiran bahwa kesuksesan seseorang tidak lepas dari dukungan
keluarga. Maka dari itu supaya dua pekerjaan Vincent dapat berjalan dengan
lancar, Vincent harus bisa membagi waktunya dengan baik untuk usaha dan juga
untuk keluarganya.
D. Analisis
Kasus
Menjadi seorang
dokter yang merangkap sebagai wiraswasta bukanlah hal yang mustahil, semua
dapat dilakukan asal kita mau berusaha, walaupun masih ada yang berpendapat
bahwa hal tersebut akan sulit dilakukan karena keterbatasan waktu dan tenaga.
Namun dengan adanya manajemen waktu yang baik, maka tidak akan begitu sulit
bila seorang Vincent menjalankan bisnis disela-sela pekerjaannya. Selain
memenage waktu, Vincent harus pandai juga untuk melihat perkembangan dalam
bidang makanan di zaman sekarang ini. Munculnya makanan-makanan cepat saji dan
jenis makanan-makanan yang unik membuat Vincent harus terus memberikan sebuah
inovasi dan dapat menciptakan sebuah jenis makanan yang unik yang banyak
digemari kalangan zaman sekarang terutama kalangan anak muda. Selain itu Vincent
juga harus memberikan penawaran yang menarik untuk usahanya dan tidak merugikan
sang konsumen, begitu juga dengan karyawan-karyawannya, Vincent harus mampu
untuk dapat melihat dan mengatur karyawannya yang membantunya agar bisa bekerja
dengan benar dan baik. Tidak hanya bisnisnya saja yang harus diperhatikan oleh
Vincent tetapi juga pekerjaan utamanya sebagai dokter. Vincent harus mampu
untuk menangani pasiennya dengan baik, agar tidak terjadi malpraktek karena
menyangkut nyawa manusia. Hal terakhir yang tidak boleh di lupakan Vincent
adalah keluarganya, Vincent juga harus bisa memenage waktunya untuk keluarga,
memberikan perhatian untuk anak dan istrinya. Jadi, dalam hal ini tidak hanya
waktu saja yang memerlukan pengaturan yang baik. Akan tetapi manajemen keuangan
dan pr oduksi harus dapat diatur dengan baik agar tidak terjadi kegagalan.
Ada pepatah yang
mengatakan “Melakukan sesuatu tidak semudah mebalikan telapak tangan”. Itulah
yang selalu Vincent rasakan atau bahkan semua manusia didunia pun merasakan
seperti itu. Ada masanya untuk bangkit adapula masanya untuk jatuh. Mengapa
harus seperti itu? Supaya kita tau dan paham apa arti “bersyukur”, ketika kita
mendapatkan sesuatu syukuri itu semua apa adanya sehingga ketika kita jatuh
kita tetap paham bahawa apapun yang kita terima dan dapatkan adalah sesuatu
yang baik bukan mengeluh ataupun menyerah. Seperti itu juga yang dialami oleh
Vincent, Vincent pun merasakan jenuh, lelah atau jatuh ketika harus bekerja
menjadi dokter ditambah dia juga harus mengurus bisnisnya. Disinilah keluarga
dan ilmu psikologi berperan memberikan dukungan dan motivasi supaya Vincent
dapat bangkit kembali.
E. Referensi
Hariandja, M.T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Gramedia Widiasarana Indonesia
PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Komentar
Posting Komentar